Hi! Aku Salsabila Wadhia

Disini aku akan menceritakan sedikit tentang diriku. Identitasku, lingkunganku, cita-citaku dan sedikit pengalaman hidupku. Enjoy it!

About Me

Mari kita mulai!

Tentang aku dan lingkunganku

Hai! Namaku Salsabila Wadhia. 10 Januari 2006 di Surabaya adalah masa dimana aku lahir ke dunia. Aku menjadi karunia pertama dari pasangan Sugeng Hariyanto dan Dwi Ratna Citra Ayu Wulandari. Aku juga mempunyai adik lelaki bernama Adly Zaidan Zidna Fann, sekarang dia memasuki usia 14 tahun ini. ย Salwa adalah nama yang biasa mereka panggil ketika mereka memanggilku. Aku terlahir dari keluarga sederhana. Ayahku yang cenderung tegas dan Ibuku yang sangat sayang sekali kepadaku.

Memasuki umur kurang dari tujuh tahun aku memasuki Sekolah Dasar. Benar, aku salah satu anak yang sekolah lebih cepat dari yang lainnya. Namun, disaat aku memasuki umur kurang dari sembilan tahun aku tinggal bersama nenekku. Karena, orang tuaku harus bekerja di luar kota di kala itu dan mereka membawa adikku agar tidak sepenuhnya membebani nenekku.

Aku selama sembilan tahun bersekolah di Surabaya. Enam tahun aku bersekolah di Sekolah Dasar Negri Ngagel Rejo 2. Kini nama sekolah itu berubah menjadi Sekolah Dasar Negri Ngagel Rejo 1. Selama enam tahun bersekolah aku hampir tidak memiliki teman yang benar-benar menganggap ku sebagai teman dekat. Ketika aku bercerita dimana tujuanku setelah lulus nanti mereka mentertawakanku dan berbicara bahwa aku tidak akan bisa lolos tes dan tidak mungkin bersekolah disana. Aku yang masih polos dan mengira semua itu akan benar-benar terjadi langsung termenung memikirkannya.

Semenjak saat itu aku berjuang semampuku agar bisa lolos tes dan bersekolah di SMPN 12 Surabaya, dimana tempat itu adalah sekolah favorit disana. Setelah Ujian Nasional aku benar-benar berusaha untuk lolos tes dan pada akhirnya atas kuasa Allah SWT aku benar-benar lolos tes dan bersekolah disana. Lalu aku melanjutkan tiga tahun di Sekolah Menengah Pertama Negri 12. Namun, aku tidak sepenuhnya menuntaskan tiga tahun bersekolah tatap muka di SMP karena adanya Covid-19 kala itu.

Pada tahun 2021 aku melanjutkan sekolah di Sekolah Menengah Kejuruan 2 Buduran. Aku mengambil jurusan Rekayasa Perangkat Lunak dengan nilai rata-rata. Pada tahun ini aku sudah tinggal dengan orang tuaku dan memulai sebagai diriku yang baru. Dengan pindahnya ke lingkungan baru aku merasakan beberapa culture shock selama beberapa waktu. Namun, setelah beberapa waktu aku sudah cukup bisa membaurkan diri disana.

Aku mempunyai hobi yang kumiliki dari kecil yaitu, membaca buku. Lebih tepatnya buku cerita bahkan, jika ada cerita di buku pelajaran aku akan membacanya untuk menghilangkan rasa kantuk. Dengan hobi itu waktu SD aku memiliki cita-cita sebagai guru. Karena, menurut penglihatanku menjadi guru sangatlah menyenangkan. Cara mereka menerangkan dan memberikan penilaian disaat memberi tugas.

Di masa itu cita-citaku terus berubah-ubah. Terkadang ingin menjadi guru, terkadang ingin menjadi dokter ataupun koki di sebuah restoran. Aku ingin menjadi dokter ketika merawat nenekku jika sakit. Lalu, ingin menjadi koki jika nenekku mengajariku memasak dan aku sudah fasih dalam memasak masakan itu.

Seiring berjalannya waktu aku berpikir bahwa menjadi salah satu dari ketiga hal tersebut lumayan sulit. Pada akhirnya waktu SMP aku tidak memikirkan cita-citaku sama sekali. Yang kupikirkan apa cita-cita yang cukup menghasilkan uang. Karena, guru BK di sekolah hampir tidak sama sekali menyinggung masalah cita-cita aku menjadi benar-benar memikirkannya.

Namun, waktu SMP aku memiliki harapan menjadi anggota OSIS jika ada pendaftaran anggota baru. Ketika tes OSIS tahap keempat aku menyerah, sebab aku sudah kelelahan dan aku sudah pasti tidak bisa sesering itu untuk keluar rumah. Jadi, aku memutuskan untuk selesai pada tahap empat.

Namun, harapanku untuk menjadi penduduk sekolah yang lumayan memiliki jadwal yang padat belum pupus juga disaat aku sudah menyerah terhadap OSIS. Pada waktu SMP aku sama sekali tidak mengikuti kegiatan ekstrakulikuler, namun pada waktu SMK aku mengikuti satu ekstrakulikuler yang cukup menarik perhatianku.

Literasi. Itu menjadi awal mula diriku menjadi penduduk sekolah yang lumayan sibuk. Mengikuti acara sekolah sebagai panitia, mengurus acara dan lain sebagainya. Dalam beberapa saat aku cukup lelah dan mengeluh, namun aku berpikir bahwa itulah yang aku inginkan. Pada akhirnya aku menikmati semua itu.

Untuk 3 tahun atau 5 tahun kedepan, aku memiliki cita-cita yang sangat ingin aku gapai. Bukan profesi menjadi apa aku nanti, namun menjadi berguna atau tidaknya aku nanti.

School Experience

Sekolah Dasar
2012-2018

Selama enam tahun menjadi siswi sekolah dasar di SDN Ngagel Rejo 2 yang kini berubah menjadi SDN Ngagel Rejo 1.

Sekolah Menengah Pertama
2018-2021

Sekolah selama tiga tahun menjadi siswi sekolah menengah pertama di SMPN 12 Surabaya dengan nilai lulus diatas rata-rata dan nilai tes diatas rata-rata.

Sekolah Menengah Kejuruan
2021-2024

Menjadi sisiwi sekolah menengah kejuruan selama 3 tahun dan mengikuti ekstrakulikuler literasi.

Stay In Touch

Jika ingin berbincang-bincang, mari kita bicara lewat sini!